Johnny G Plate akan melakukan konsolidasi politik di DPR untuk mewujudkan UU PDP
Jakarta, Cyberthreat.id- Johnny G Plate, resmi dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Periode 2019-2024, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (23/10). Johnny, resmi menggantikan Rudiantara, Menkominfo periode sebelumnya.
Salah satu terget yang bakal direalisasikan oleh politikus Parta Nasdem tersebut adalah mendorong Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) untuk disahkan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024.
Pasalnya Draft UU PDP yang sedianya disahkan pada periode 2014-2019, batal diundangkan, karena berbagai hal. Padahal draft UU tersebut sudah ada di tangan Sekretariat Negera (Setneg).
“Untuk UU PDP, saya akan mengkonsolidasikan secara politik, agar itu bisa dipercepat. Tetapi pada saat yang bersamaan, sebelum terlambat yah, tentu saya harapkan partisipasi publik terlibat secara aktif memberikan masukan masukannya agar proses di parlemen, nanti kalau sudah sampai di ujung, jangan sampai kita ditarik balik lagi ke titik awal. Untuk itu, saya harapkan ini nanti segeralah itu keterlibatan partisipasi publik,” ungkap Johnny.
Selain itu, Johnny juga akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan jajaran pejabat Kemkominfo, serta para stakeholders lainnya, untuk membicarakan tentang roadmap Kemkominfo ke depannya, yang akan dibahas dari bergai aspek.
“Barangkali nanti saya akan lihat secara menyeluruh dan mengajak FDG dari semua stakeholders untuk melihat semuanya. Termasuk juga roadmap Kemkominfo yang merupakan langkah-langkah jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang,” tutur Johnny.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.