Seri pendanaan ini membawa valuasi Bukalapak melampaui US$ 2.5 milyar atau lebih dari Rp 35 triliun
Jakarta, Cyberthreat.id- Bukalapak, salah satu online marketplace yang menyandang status unicorn di Indonesia, mengumumkan mendapat pendanaan seri F dari investor Shinhan GIB. Shinhan GIB adalah unit perbankan investasi terintegrasi dari Shinhan Financial Group (SFG) yang berbasis di Korea Selatan.
Pada putaran pendanaan seri F ini, Bukalapak akan menggunakan untuk menjalankan rencana dan strategi bisnis jangka panjangnya. Shinhan GIB berpartisipasi dalam pendanaan Seri F Bukalapak bersama dengan investor yang telah ada saat ini, seperti institusi investor global dan Emtek, konglomerat media ternama di Indonesia.
“Seri pendanaan ini membawa valuasi Bukalapak melampaui US$ 2.5 milyar atau lebih dari Rp 35 triliun,” tulis Bukalapak melalui siaran pers, Jumat, (4 Oktober 2019).
Bukalapak sendiri telah menciptakan berbagai produk teknologi dan program inovatif untuk masyarakat umum (mass market users), dengan tujuan untuk memperluas dampak positifnya pada kesejahteraan dan perekonomian Indonesia.
“Rencana jangka panjang dan strategi bisnis Bukalapak difokuskan untuk memperkokoh marketplace-nya, demi meningkatkan inklusi keuangan dan memanfaatkan potensi ritel di Indonesia,” ungkap Bukalapak.
Saat ini, Bukalapak dipercaya oleh lebih dari 70 juta pengguna, lebih dari 4 juta pelapak dan lebih dari 2 juta warung serta agen di seluruh Indonesia.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.