Kongres akan berlangsung Februari 2020
Jakarta, Cyberthreat.id - Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DI Yogyakarta, Herryadi Baiin, mengatakan isu keamanan siber atau cybersecurity menjadi pembicara serius di kalangan manager hotel se-Indonesia.
Menurut dia, isu keamanan siber akan dibawa ke Kongres Nasional IHGMA yang berlangsung Februari tahun 2020 mendatang.
"Memang pada Februari 2020 nanti isu cybersecurity akan menjadi salah satu bahasan kongres. Tapi soal keamanan ini sudah menjadi pembicaraan kami sejak lama," kata Herryadi Baiin dalam diskusi di Indonesia Internet Expo and Summit (IIXS) 2019 di JCC, Jakarta, Kamis (26 September 2019).
Di era digital, kata dia, koneksi internet merupakan bagian layanan utama hotel sehingga harus di dukung faktor keamanan dan kenyamanan pengguna. Misalnya soal keamanan data atau pun ketersediaan informasi dan data.
Menurut Herryadi, semua anggota IHGMA sudah diminta untuk selalu update, terutama terkait perkembangan teknologi dan security. Semua itu diiringi kegiatan literasi terhadap personil hotel dan penguatan tim IT yang bekerja di setiap hotel.
"Karena setiap menit dan setiap jam itu ada saja upaya orang jahat. Dan itu ancaman terhadap security sementara kami menyediakan internet untuk tamu sehingga keamanan ini sangat dijaga," ujarnya.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.