Produsen ponsel pintar nomor dua dunia ini belum dapat melisensikan Android versi terbaru dari Google, unit Alphabet.
Cyberthreat.id - - Rangkaian smartphone Mate 30 baru Huawei disebutkan akan berjalan pada versi open-source dari sistem operasi Android Google
Informasi itu disampaikan Reuters pada Kamis (19 September) dengan mengutip sebuah sumber anonim yang akrab dengan masalah tersebut. Ia mengatakannya sebelum acara peluncuran besar di Jerman pada Kamis.
Produsen ponsel pintar nomor dua dunia ini belum dapat melisensikan Android versi terbaru dari Google, unit Alphabet, karena larangan ekspor yang diberlakukan oleh pemerintah AS pada Mei lalu.
Sama halnya, perangkat unggulan 5G tidak akan dapat menggunakan Layanan Seluler Google untuk mengakses Play Store dan mengunduh aplikasi seperti Gmail, Youtube atau Maps.
Sebagai gantinya, Huawei akan menawarkan antarmuka sendiri yang akan memungkinkan pengguna mengakses beberapa aplikasi Google.
Sumber, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan Mate 30 akan dijual "segera" di Eropa, medan pertempuran utama bagi perusahaan China karena berusaha merebut kembali pangsa pasar yang hilang setelah larangan ekspor A.S.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.