Rupanya, Facebook juga menjalin kemitraan dengan perusahaan induk Ray-Ban Luxottica, mungkin agar keren sehingga konsumen benar-benar ingin memakai bingkainya.
Cyberthreat.id - Facebook dilaporkan sedang mengerjakan proyek super rahasia. Namun bocor dan meluas setelah dipublikasikan CNBC pada Selasa (17 September).
Laman Mashable menyebutkan bahwa Facebook telah menggunakan kacamata pintar, yang pada akhirnya dimaksudkan untuk menggantikan smartphone.
Rupanya, Facebook juga menjalin kemitraan dengan perusahaan induk Ray-Ban Luxottica, mungkin agar keren sehingga konsumen benar-benar ingin memakai bingkainya.
Nah, sebelumnya Google Glass juga bekerja sama dengan Luxottica untuk meningkatkan permainan mode mereka. “Jadi, tidak ada jaminan pada estetika di sana,” tulis Mashable.
Menurut CNBC, kacamata itu diberi nama kode Orion. Pengguna dapat melihat tampilan grafik dari sudut mata, dan melakukan panggilan, memutar ulang posisi mereka, dan lebih banyak lagi dengan kecerdasan buatan yang didukung Facebook.
CNBC melaporkan, proyek ini dikembangkan di Facebook Reality Labs di Redmond, Washington selama beberapa tahun..
Kacamata dijadwalkan dirilis antara 2023-2025. Jika masuk pasar, diharapkan lebih modis dari Google Glass dan Magic Leap dan kacamata realitas campuran Microsoft.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.