Cyberthreat.Id - Smartphone asal China kini merajai pasar telepon ponsel di Asia Tenggara. Setidaknya, begitulah hasil riset yang dipublikasikan oleh Canalys, perusahaan analis independen bidang teknologi dan bisnis model.

Dalam hasil riset yang dipublikasikan di Canalys.com pada 15 Agustus lalu, Canalys menyebut lima merek ponsel yang terbanyak dipakai oleh penduduk Asia Tanggara yakni Oppo, Vivo, Xiaomi, Realme dan Huawei.

Disebutkan, kelima merek ponsel asal China itu menguasai 62 persen market share telepon pintar di Asia Tenggara hingga kuartal kedua 2019.

“Sebuah lompatan besar dibanding periode yang sama tahun lalju yang hanya 50 persen,” kata analis Canalys, Matthew Xie.

Ada pun Samsung, tulis laporan itu, harus berjuang keras di Asia Tenggara setelah posisinya sebagai pemimpin pasar disalip oleh Oppo, Vivo dan Xiaomi.

“Oppo bergerak dengan agresif  menggeser Samsung sebagai pemimpin paar di Asia Tenggara,” tambah Matthew.

Di Indonesia sendiri, Oppo menguasai 26 persen, disusul Samsung 24 persen dan Xiaomi mendapat porsi 19 persen.

Canalys menyebut, pasar smartphone Asia Tenggara termasuk pasar yang sangat fluktuatif. Sebab, pasar Asia Tenggara tidak memiliki tingkat loyalitas yang tinggi, mereka hanya melihat keuntungan dengan melihat harga dan spesifikasi hape yang ditawarkan.

Secara spesifik Canalys menyebut range Rp 1,5 hingga Rp 2 jutaan sebagai hape terlaris.[]