Pasca gempa Telkomsel memastikan kondisi normal dan masyarakat bisa mengakses layanan komunikasi, telepon, SMS dan layanan data
Jakarta, Cyberthreat.id - Vice President Corporate Communications Telkomsel, Deni Abidin, menyatakan layanan dan sistem telekomunikasi di wilayah terdampak gempa tetap berjalan normal.
Kondisi normal itu bisa dilihat saat masyarakat mengakses layanan komunikasi, telepon, SMS dan layanan data.
"Kami terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap kualitas dan kapasitas jaringan Telkomsel di sekitar wilayah terdampak bencana terutama di wilayah pesisir Pandeglang dan Lampung Barat," kata Demi Abidin dalam keterangan pers yang diterima Cyberthreat.id, Sabtu (3 Agustus 2019).
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah memastikan kondisi pelayanan maupun sistem transportasi di terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan dan bandara masih berjalan normal.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hengki Angkasawan, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan secara terus menerus.
"Sampai saat ini kami masih mengumpulkan informasi di lapangan. Jika ada perkembangan lebih lanjut kami sampaikan pada kesempatan pertama," pernyataan Hengki yang diucapkan beberapa saat setelah gempa bumi tektonik dengan magnitudo 7,4 mengguncang Sumur, Banten yang terdampak hingga Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (2 Agustus 2019) pukul 19:03 WIB.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.