Ransomware baru Sodinokibi alias REvil diyakini sebagai jelmaan GandCrab baru. Ada beberapa kesamaan yang sulit dipercaya sebagai sebuah kebetulan.
Northern Virginia., Cyberthreat.id - GandCrab telah berakhir sejak pembuatnya mengumumkan pensiun pada 31 Mei di forum hacker, exploit.in. Pembuat GandCrab mengaku mendapatkan penghasilan $2 miliar atau Rp 30 triliun lebih dari bisnis ransomware-as-a-service (RaaS). Dan mereka bangga dengan kesuksesan GandCrab seperti yang tersirat dalam kalimat: "Kami bukti hidup bahwa Anda bisa melakukan kejahatan dan bebas dari hukuman." Benarkah mereka pensiun?
Para analis keamanan siber meragukan pembuat GandCrab benar-benar pensiun. GandCrab mungkin tidak akan lagi dijual sebagai RaaS, namun pembuatnya sangat mungkin mempersiapkan produk baru. Setidaknya begitu hasil analisis Brian Krebs, mantan jurnalis The Washington Post yang berubah menjadi analis keamanan siber setelah jaringan rumahnya lumpuh diretas grup hacker China pada 2001.
Di situs krebsonsecurity.com, pada 15 Juli, Kreb memperkirakan REvil alias Sodinokibi merupakan ransomware GandCrab yang baru. Berikut ini poin analisis mengapa REvil/Sodin/Sodinokibi merupakan jelmaan GandCrab:
Berdasarkan poin di atas, Kreb yakin bahwa tim GandCrab tidak pensiun tapi membentuk grup dan produk baru karena GandCrab telah mendapat sorotan yang dari penegak hukum seluruh dunia. Dan juga, kurang bisa dipercaya sekelompok penjahat siber yang sukses dan tidak terjangkau hukum bisa begitu saja meninggalkan usaha yang memberikan keuntungan sangat besar.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.