Mendagri Tjahjo Kumolo mengimbau ASN bisa memanfaatkan maksimal sistem elektronik dalam kehidupan sehari-hari.
Jakarta, Cyberthreat.id - Kementerian Dalam Negeri bersama PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk menindaklanjuti nota kesepahaman (Mou) tentang tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Jasa Perbankan Berbasis Teknologi.
Tindaklanjut diawali dengan penyerahan secara simbolis Kartu Affinity Card Pejabat dan ASN Lingkup Kemendagri dan BNPP dari Direktur Hubungan Kelembagaan BRI kepada Menteri Dalam Negeri.
"Terima kasih untuk BRI yang telah menindaklanjuti MOU. Semoga kerjasama ini akan selalu meningkatkan kepedulian kita dalam membuat sistem baru yang efektif dan efisien," kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (17 Juni 2019).
Affinity Card (ID Card) untuk pegawai di lingkungan Kemendagri, IPDN dan BNPP adalah produk uang elektronik berbentuk kartu untuk melayani dan memproses transaksi digital.
"Nanti seluruh Praja IPDN, PNS di lingkup Kemendagri dan BNPP harus menggunakan ID card yang sama. Fungsinya bermacam-macam sebagai pembayaran non tunai. Mari kita manfaatkan sistem elektronik ini dalam kegiatan sehari-hari," ungkap Tjahjo.
Affinity Card merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman Kemendagri dan BNPP dengan BRI terkait pemanfaatan fasilitas Perbankan berbasis teknologi informasi (TI) dan penandatanganan kerjasama yang sebelumnya dilakukan di Kantor Pusat BRI Jakarta, Rabu 13 Juni 2019.
Melalui MoU antara Kemendagri, BNPP dan BRI merupakan semacam bentuk kolaborasi yang mampu memberikan pelayanan perbankan yang optimal.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.