Pengguna forum peretas telah menawarkan untuk menjual atau memperdagangkan basis data Emuparadise sejak Januari 2019
Jakarta,Cyberthreat,id - Situs game retro Emuparadise dilaporkan melakukan pelanggaran data, dengan membocorkan sekitar 1,1 juta akun dari anggota forum Emuparadise. Pelanggaran data ini sudah terjadi sejak April 2018.
Dikutip dari BleepingComputer, Senin, (10/6/2019), informasi terkait pelanggaran data ini dilaporkan oleh haveibeenpwned.com dan hacknotice. Haveibeenpwned.com dan Hacknotice sendiri menerima database dari DeHashed.com pada 9 Juni 2019, yang terdiri dari 1.131.229 akun dari dugaan peretasan forum Emuparadise vBulletin pada April 2018.
“Informasi akun yang ditemukan dalam database ini termasuk alamat email, alamat Internet Protocol (IP), kata sandi serta nama pengguna,” tulis BleepingComputer.
Namun, menurut laporan tersebut, tidak diketahui bagaimana DeHashed mendapatkan akses ke basis data ini. Tetapi pengguna forum peretas telah menawarkan untuk menjual atau memperdagangkan basis data Emuparadise sejak Januari 2019. Pihak BleepingComputer pun telah menghubungi DeHashed dan Emuparadise terkait pelanggaran ini dan database, tetapi belum mendapat jawaban.
Sebagai informasi, Emuparadise adalah situs game retro (jadul) yang digunakan untuk meng-host ROM untuk game retro yang dapat digunakan dalam emulator. Pada Agustus 2018, Emuparadise memutuskan tidak lagi meng-host game ROM, tetapi melanjutkan sebagai database game retro dengan forum komunitas.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.