Situs web penjualan data pribadi temanmarketing.com mengaku mendapatkan data-data nasabah kartu kredit dan nomor ponsel dari sumber tepercaya.
Jakarta, Cyberthreat.id – Situs web penjualan data pribadi temanmarketing.com mengaku mendapatkan data-data nasabah kartu kredit dan nomor ponsel dari sumber tepercaya.
“Dijamin data valid 100 persen, Kak!” ujar Admin situs web tersebut ketika dihubungi Cyberthreat.id via telepon, Senin (13/5/2019).
“Jika tidak valid akan kami ganti dan kami kembalikan uangnya,” ia menambahkan.
Berita Terkait:
Selain jaminan data aman dan valid, admin mengungkapkan, dirinya mendapatkan database nasabah kartu kredit itu dari nasabah perbankan yang bekerja sama dengan temanmarketing.com.
Sementara, database nomor ponsel, kata dia, dihimpun langsung dengan bekerja sama dengan berbagai pihak. Namun, ia enggan menyebutkan pihak ketiganya tersebut.
Admin temanmarketing.com juga mengungkapkan, bahwa usaha yang dijalankannya hanya menjual database dan jasa promosi. Ia juga mengutarakan, tidak bertanggung jawab berkaitan data yang dibeli itu digunakan dengan baik atau tidak oleh pembeli.
“Saya hanya menjual database dan jasa promosi, Kak!” katanya.
“Bagaimana data dipergunakan dengan benar atau tidak oleh pembeli bukan tanggung jawab saya lagi,” ia menjelaskan.
Ia juga mengatakan, bahwa pengguna jasa di temanmarketing.com sudah sangat banyak. Namun, ia tak mau membeberkan pihak mana saja yang menggunakan jasanya.
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.