Hingga kini peretasan kriptokurensi terbesar yang pernah terjadi dialami oleh Coincheck pada 26 Januari 2018 yaitu senilai US$ 530 juta (58 miliar Yen).
Jakarta, Cyberthreat.id - Peretasan mata uang digital atau kriptokurensi yang dialami Binance pada Rabu (8/5/2019) dini hari WIB menambah deretan panjang kejahatan kriptokurensi atau cryptocrime.
Seperti dikutip dari Cybersecurity Ventures, yang diakses Kamis (9/5/2019), bahwa peretasan kriptokurensi sepanjang tahun lalu telah menimbulkan kerugian hingga US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,4 triliun di dunia.
Almanak Cybersecurity 2019, yang dirilis awal tahun ini oleh Cisco dan Cybersecurity Ventures, menunjukkan beberapa fakta, angka, prediksi, dan statistik yang mengejutkan tentang ancaman kriptokurensi.
Berita Terkait:
Sejumlah poin yang menarik dicermati, di antaranya:
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.