Sutradara film Nia Dinata pernah merasakan akun Instagram-nya diretas hingga tidak bisa digunakan selama 48 jam.
Jakarta, Cyberthreat.id - Di zaman serba canggih dan semakin maju manusia tidak bisa hidup tanpa media sosial. Kehadiran media sosial kini dianggap sebagai sebuah kebutuhan mulai dari ajang persahabatan hingga mencari penghidupan.
Bagaimana jika akun media sosial anda di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab? Sutradara film Nia Dinata pernah merasakan akun Instagram-nya di hack hingga tidak bisa digunakan selama 48 jam.
"Kira-kira dua bulan lalu Instagram saya tidak bisa dipakai. Selama 48 jam lebih di utak-atik tetap tidak bisa," kata Nia kepada Cyberthreat di Jakarta, Senin (2/4/2019).
Akibat pengalaman buruk tersebut Nia kini lebih berhati-hati dan menerapkan langkah preventif. Ia menggunakan akun Instagram untuk bersosialisasi dengan fans maupun rekan-rekannya.
"Yang penting itu kita harus punya password yang susah dan serumit mungkin. Kemudian gonta-ganti password kalau bisa sebulan sekali minimal," ujarnya.
Nia juga enggan menggunakan WiFi gratis terutama yang di tempat umum. Hal seperti itu, kata dia, membuat orang beresiko mengalami kebocoran maupun pencurian data karena WiFi gratis biasanya meminta pengguna memasukkan data-data yang bersifat pribadi.
"Kalau saya lebih baik pulsa atau paket internet saya habis dan dipakai sendiri karena faktor keamanan itu mahal."
Redaktur: Arif Rahman
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.