Wabah virus corona tak hanya menjadi ancaman di dunia nyata. Di ruang siber, teknologi ibarat pedang bermata dua: bisa untuk mendeteksi mereka yang terinfeksi virus, tetapi ketenaran virus corona juga dipakai untuk menjebak orang lewat berbagai cara. Efek Medusa pun tak terelakkan.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.