Jika suatu kali ada seseorang di media sosial menawari Anda sebuah hadiah pergi ke luar negeri, apakah Anda menerimanya? Barangkali Anda akan berpikir dua kali: jangan-jangan ini penipuan? Namun, jika yang menawari hadiah itu seseorang yang bekerja di sebuah lembaga terkenal, dan teman koneksi di media sosialnya, terlihat sejumlah pejabat penting negara, pasti Anda berpikir lain, bukan?
Dan, inilah kisahnya.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.