Alamat web telah disederhanakan dalam sebuah kode QR.
Cyberthreat.id – Zaman digital ialah kepraktisan. Merebaknya teknologi informasi, semakin mempermudah manusia dalam bekerja, termasuk mengakses alamat sebuah situsweb.
Umumnya, sebagian besar pengguna internet mengakses alamat web melalui Google atau peramban web favorit, dengan mengetikkan alamat di bilah alamat.
Namun, cara mengakses telah berkembang. Alamat web telah disederhanakan dalam sebuah kode QR. Biasanya teknologi ini dipakai untuk promosi sebuah barang atau untuk mempercepat pengguna menuju alamat situsweb layanan atau produk.
Alih-alih pengguna mengetikkan alamat di bilah peramban, mereka cukup memindai kode QR dengan alat pemindai yang mendukungnya. Salah satu yang mendukung ialah peramban web “sejuta umat”, Google Chrome. Pemindaian ini dilakukan melalui ponsel pintar, bukan melalui peramban web laptop/PC.
Jika Anda masih bingung mencari fitur pindai/scan kode QR di ponsel Android, berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Membuat kode QR di Android
Di Laptop/PC
Sementara untuk membuat kode QR di Chrome melalui PC/laptop, sangat mudah sekali.
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.