Instagram bahkan dianggap sebagai media sosial yang memperuncing “perasaan negatif terhadap citra diri penggunanya”.
Cyberthreat.id – Instagram saat ini menjadi platform media sosial yang diminati kalangan anak muda. Facebook Inc (sekarang, Meta Platform Inc) mengklaim platformya tesebut memiliki lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia yang aktif setiap bulan.
Di tengah unggahan aneka foto dan video dari berbagai dunia, terlebih kini bisa diselipkan musik latar yang menghibur, di satu sisi Instagram juga membuat sebagian pengguna merasa terganggu atau resah.
Instagram bahkan dianggap sebagai media sosial yang memperuncing “perasaan negatif terhadap citra diri penggunanya”. Karena unggahan-unggahan di Instagram cenderung bukan sebenarnya, tapi dunia citra. (Baca: Unggahan Instagrammu yang Meresahkanku)
Ada kalanya berhenti dari rutinitas atau kecanduan media sosial perlu dilakukan. Jika Anda tidak dapat mengingat lagi kehidupan Anda sebelum Instagram, ada baiknya Anda berhenti sejenak agar menikmati kehidupan nyata Anda itu. Ini menjadi momen istirahat atau jeda untuk mewaraskan kembali mental dan cara pandang untuk bersosial.
“Menonaktifkan akun Anda berarti foto, komentar, suka, dan profil Anda akan disembunyikan hingga Anda masuk kembali untuk mengaktifkannya kembali. Ini tidak sama dengan menghapus akun Anda sepenuhnya,” tulis LifeHacker, diakses Selasa (2 November 2021).
Untuk menonaktifkannya, hanya bisa Anda lakukan dari laptop atau komputer desktop; untuk saat ini, Anda tidak dapat menonaktifkan akun Anda dari aplikasi ponsel cerdas Anda.
Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Selamat mencoba dan bersosial di dunia nyata, ya!
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.