Apple memungkinkan Anda menonaktifkannya dan menggantinya dengan alamat URL lengkap dari situs yang Anda ingin klik tanpa memperlihatkan tampilannya.
Cyberthreat.id - Peramban web Safari seluler memiliki fitur default yang memunculkan pratinjau halaman web yang akan dituju.
Pratinjau itu akan muncul ketika Anda menahan lama pada situs atau ikon yang sekiranya bisa diklik (hyperlink). Nanti muncul jendela pop-up yang memperlihatkan pratinjau halaman webnya alih-alih alamat situs webnya.
Ketika sedang berselancar di sebuah halaman situs web tertentu dan terdapat hal menarik yang ingin Anda klik, mungkin fitur ini berguna untuk melihat sebagian tampilan dari situs webnya.
Namun, sebenarnya tampilan tersebut tidak menjamin situs web itu aman karena tampilan bisa dibuat semirip mungkin dengan situs web aslinya.
Karena itu, jika Anda penasaran sama URLnya tanpa mengklik situs webnya mungkin Anda perlu menonaktifkan pratinjau tautan ini.
Apple memungkinkan Anda menonaktifkannya dan menggantinya dengan alamat URL lengkap dari situs yang Anda ingin klik tanpa memperlihatkan tampilannya.
Itu akan memperlihatkan alamat situs webnya yang sekiranya dapat memudahkan Anda mengetahui apakah itu situs web itu mencatut situs web resmi atau tidak.
Anda dapat mengikuti berbagai langkah ini untuk menonaktifkan pratinjau dan melihat alamat URL, seperti dikutip dari How To Geek dan dicoba Cyberthreat.id melalui Safari iPhone 7+ (iOS14), Minggu (18 April 2021):
Selamat menjelajah.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.