Apakah Anda sedang mencari cara mengirim email dilindungi dengan kata sandi?
Cyberthreat.id - Apakah Anda sedang mencari cara mengirim email dilindungi dengan kata sandi?
Penyedia layanan email populer seperti Google Mail sebenarnya menyediakan hal itu. Sayangnya, fitur itu belum tersedia bagi pengguna di Indonesia.
Untungnya ada penyedia email lain, seperti ProtonMail dan Tutanota yang dapat digunakan untuk mengirim email yang dilindungi kata sandi dan bisa digunakan di Indonesia.
Jika pesan yang Anda ingin kirim bersifat sensitif dan sangat rahasia, mungkin Anda perlu mencoba mengirim email melalui dua layanan itu. Nantinya, Anda dapat memberitahu penerima itu melalui jalur lain terkait kata sandi untuk membuka email yang Anda kirimkan sehingga penerima dapat membuka email itu.
Bagaimana caranya mengirim email yang dilindungi kata sandi? Simak caranya seperti dicoba Cyberthreat.id, Jumat (9 April 2021):
ProtonMail
Melalui desktop
Melalui ponsel (iPhone)
Penerima akan menerima email dari Anda hanya berisikan pemberitahuan bahwa ada email dari alamat email Anda dan perlu didekripsi dengan mengklik tombol "View Secure Message" di sisi penerima.
Penerima akan diarahkan ke laman ProtonMail dan diminta memasukkan kata sandi yang Anda telah atur dan klik "Decrypt". Setelah memasukkan kata sandi, email akan terbuka.
Tutanota
Melalui desktop dan ponsel
Tutanota akan mengirimkan pesan kepada penerima, tetapi tidak memperlihatkan isi emailnya, melainkan memberitahu penerima bahwa ada email terenkripsi menunggu.
Saat penerima mengklik link di email itu, kolom kata sandi akan muncul dan penerima harus memasukkan kata sandi yang telah Anda atur untuk mendekripsi pesan agar dapat dibaca.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.