Jika pengguna lupa keluar dari WhatsApp Web di komputer yang dipakainya, akun tersebut masih terkoneksi selama ponsel pengguna masih terkoneksi internet.
Cyberthreat.id – WhatsApp, aplikasi pesan daring milik Facebook, memberikan layanan akses versi desktop atau WhatsApp Web melalui pemindaian barcode.
Seringkali pengguna WhatsApp Web ini lupa untuk keluar dari akunnya.
Jika pengguna lupa keluar dari WhatsApp Web di komputer atau laptop yang dipakainya, akun tersebut masih terkoneksi selama ponsel pengguna masih terkoneksi internet.
Bahkan, tanpa terkoneksi internet pun, pesan-pesan obrolan masih bisa dibaca meski bukan yang terbaru.
Maka, ketika ada pengguna baru memakai perangkat yang sama, pengguna ini bisa mengakses akun WhatsApp pengguna sebelumnya.
Untuk mencegah pengambilalihan akun WhatsApp, sebaiknya Anda harus selalu mengeluarkan akun setiap kali membuka WhatsApp Web ketika menggunakan perangkat baik pribadi, kantor, maupun publik (warnet).
Untuk keluar dari WhatsApp Web, Anda cukup perlu buka WhatsApp web>klik ikon titik tiga di tengah atas sebelah membuat pesan baru>klik "Keluar".
Lantas, bagaimana jika Anda lupa dan ragu-ragu apakah itu sudah ter-logout atau belum?
Untuk itu, Anda harus memeriksa akun WhatsApp Anda terhubung di aplikasi versi web mana saja dan mengeluarkannya.
Simak caranya berikut ini seperti dikutip dari situs web WhatsApp, diakses Selasa (5 Januari 2021):
Melalui Android
Melalui iPhone
Bagaimana jika Anda ingin menghapus salah satu saja tidak keluar dari semua perangkat sekaligus? Di perangkat Android, Anda dapat memilih salah satu dari WhatsApp web atau desktop mana yang Anda ingin keluar dengan cara:
Selamat mencoba!
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.