Banyak peretas yang memanfaatkan email ini untuk mengirimkan malware atau melakukan penipuan.
Cyberthreat.id – Hampir semua kalangan bisnis memanfaatkan email. Terlebih selama pandemi Covid-19, segala hal dilakukan dari jarak jauh sehingga layanan satu ini paling akrab oleh pengguna di kalangan siswa hingga pekerja.
Di sisi lain, ancaman siber ternyata tak sedikit yang dimulai dari email. Banyak peretas yang memanfaatkan email ini untuk mengirimkan malware atau melakukan penipuan.
Jika Anda seringkali mendapati email mencurigakan atau pesan-pesan sampah, Anda bisa memblokirnya. Berikut cara memblokir alamat email tertentu melalui Gmail, seperti dihimpun dari Digital Trends, diakses Minggu (22 November 2020):
MEMBLOKIR ALAMAT EMAIL
Melalui komputer:
Melalui ponsel pintar:
Sekarang, Anda tidak akan menerima pesan dari alamat email itu. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat Anda secara otomatis akan diarahkan ke folder spam Anda.
Jika Anda ingin lebih jauh dalam menindaklanjuti email-email yang tidak ingin Anda terima itu, Anda dapat melaporkannya sebagai spam atau phishing. Simak caranya berikut ini:
LAPORKAN SPAM
Melalui komputer:
Melalui ponsel pintar:
Google mengklaim akan menganalisisnya untuk membantu melindungi penggunanya dari spam dan penyalahgunaan.
LAPORKAN PHISHING
Google mengatakan jika Anda melihat email mencurigakan meminta informasi pribadi, maka itu termasuk phishing. Anda dapat melaporkannya sebagai phishing dengan cara:
Melalui komputer:
Melalui ponsel pintar:
Selamat mencoba![]
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.