terkadang masih banyak pengguna melupakan notifikasi pembaruan keamanan—cenderung mengabaikan jika tak mau disebut melupakan.
Cyberthreat.id – Ada adagium di kalangan teknologi informasi, tak ada sistem 100 persen aman. Oleh karenanya, setiap pengembang aplikasi atau perangkat lunak selalu menghadirkan pembaruan keamanan (security updates) secara berkala untuk memastikan kerentanan itu tertutupi.
Namun, terkadang masih banyak pengguna yang lupa memeriksa pembaruan keamanan—cenderung mengabaikan notifikasi pembaruan jika tak mau disebut melupakan.
Jika kerentanan tersebut tidak ditambal, penjahat siber bisa saja mengeksploitasinya untuk menyerang sistem komputer Anda. Serangan bisa berupa virus, malware, atau pencurian data.
Untuk itu, alangkah baiknya Anda mengaktifkan pembaruan sistem otomatis jika memang malas untuk mengecek atau memeriksa notifikasi pembaruan keamanan.
Windows 10, misalnya, memungkinkan Anda mengaktifkan pembaruan otomatis agar sistem operasi komputer pribadi atau PC Anda dapat diperbarui secara teratur.
Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengaktifkan Pembaruan Otomatis di Windows 10 Anda, seperti dihimpun dari Tech Advisor, Minggu (8 November 2020):
Selamat mencoba![]
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.