Untuk memastikan Anda tidak lupa untuk memperbarui kata sandi, ada cara mengatur kata sandi sementara (password temporary) di Windows 10.
Cyberthreat.id–Komputer kini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Perangkat canggih ini menyimpan berbagai data penting dan pastinya Anda tidak ingin itu dibuka oleh orang lain, bukan?
Untuk melindungi perangkat itu pun biasanya Anda mengandalkan dengan biometrik (sidik jari, kunci wajah) atau dengan kata sandi (password). Namun, seringkali kata sandi yang Anda buat dipakai begitu lama, bertahun-tahun.
Kata sandi lama memang membuat Anda mudah untuk mengingatnya, tetapi jika tidak diubah setelah sekian lama, itu akan membuat komputer Anda rentan disusupi. Kata sandi yang diperbarui dapat mencegah perangkat Anda disusupi peretas dan orang yang tidak dipercayai.
Intinya, mengubah kata sandi Anda secara teratur dapat menjaga keamanan perangkat Anda.
Untuk memastikan Anda tidak lupa untuk memperbarui kata sandi, ada cara mengatur kata sandi sementara (password temporary) di Windows 10. Jika kedaluarsa setelah jangka waktu tertentu, Anda dapat menggantinya.
Bagaimana caranya? Windows 10 memungkinkan Anda mengatur kata sandi sementara, tetapi itu hanya berlaku jika Anda memiliki akun lokal.
Berikut cara mengatur kata sandi sementara di Windows 10, seperti dikutip dari Tech Advisor, Kamis (5 November 2020):
Langkah ke-4.
Langkah ke-5 | Foto-foto: TechAdvisor
Untuk menyetel sandi sementara untuk pengguna tertentu, masukkan informasi berikut pada langkah 4:
'”wmic UserAccount where Name='USERNAME' set PasswordExpires=True”—sekali lagi tanpa tanda petik.
Pastikan Anda mengganti "USERNAME" dengan nama akun yang ingin Anda atur kedaluwarsa kata sandinya.
Untuk memilih jumlah hari tertentu untuk kata sandi sementara Anda, Anda harus menjalankan Windows 10 Pro, Education atau Enterprise.
Untuk melakukannya:
Dari menu ini juga Anda dapat mencegah sandi lama digunakan kembali, menyetel persyaratan kompleksitas tertentu dan menentukan panjang minimum.
Selamat mencoba.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.