Kini aplikasi telekonferensi video, Zoom, telah didukung fitur keamanan baru, yaitu verifikasi dua langkah (2FA).
Cyberthreat.id – Kini aplikasi telekonferensi video, Zoom, telah didukung fitur keamanan baru, yaitu verifikasi dua langkah (2FA).
Fitur ini lapisan keamanan tambahan saat proses otentikasi, sehingga peretas yang ingin mengambil alih akun tidak hanya melewati password, tetapi harus melewati tahapan lain.
Di blog perusahaan, Kamis (10 September 2020). Zoom mengatakan, fitur 2FA untuk melindungi pengguna dan mencegah pelanggaran keamanan langsung dari platformnya.
Zoom mengatakan, pengguna yang mengaktifkan 2FA akan menerima kode autentikasi bisa melalui aplikasi pengelola password, seperti Google Authenticator, Microsoft Authenticator, dan FreeOTP; bisa juga melalui SMS dan panggilan telepon.
"Zoom menawarkan berbagai metode autentikasi seperti SAML, OAuth, dan / atau autentikasi berbasis sandi, yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan secara individual untuk sebuah akun,” tulis Zoom.
Cara Mengaktifkan 2FA
Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan 2FA:
Melalui aplikasi pihak ketiga:
Jika Anda memilih “Authentication App”, akan muncul kode QR dan ikuti langkah berikut ini :
Melalu SMS:
Jika Anda memilih menggunakan “SMS” sebagai 2FA Anda, berikut ini langkah-langkahnya:
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.