Jika Anda masih waswas atau agar tak diintai perusahaan karena menggunakan Cortana, Anda dapat menghapus rekaman Anda sendiri.
Cyberthreat.id – Jika Anda pengguna komputer, Xbox, atau perangkat Microsoft lainnya, mengobrol dengan asisten virtual, Cortana, memang bisa memudahkan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Masalahnya, seperti halnya asisten suara lainnya, Anda harus waspada terhadap “pengintaian perusahaan”. Sebab, pada Agustus 2019, Motherboard, media teknologi satu grup dengan Vice, menemukan, pihak ketiga yang bekerja sama dengan Microsoft mendengarkan rekaman perintah suara Cortana.
Sejak itu, Microsoft mengklaim telah melindungi transkripsi rekaman Cortana dengan “lebih aman”. Padahal, program transkripsi masih ada, yang berarti seseorang di suatu tempat mungkin masih mendengarkan semua yang Anda katakan kepada Cortana.
Jika Anda masih waswas atau agar tak diintai perusahaan karena menggunakan Cortana, Anda dapat menghapus rekaman Anda sendiri.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari The Verge, yang diakses Selasa (28 Januari 2020):
Namun, melakukan hal tersebut tidak cukup mencegah Cortana mengirim rekaman suara Anda ke Microsoft. Langkah tersebut hanya menghapus saja.
Untuk itu, langkah kedua ini juga harus Anda lakukan, yaitu menonaktifkan pengenalan ucapan online (online speech recognition). Ikuti langkah berikut ini:
Selamat mencoba!
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.