Di era informasi seperti ini, ancaman siber tak bisa dihindari. Begitu komputer tersambung ke jaringan internet, berbagai perangkat lunak jahat mengintai kita.
Jakarta, Cyberthreat.id – Pepatah bilang sedia payung sebelum hujan. Sederhananya, kita harus selalu bersikap waspada dan berhati-hati agar sesuatu yang buruk tidak menimpa kita. Pesan itu sangat berguna bagi kita saat menggunakan komputer dan internet.
Di era informasi seperti ini, ancaman siber (cyberthreat) tidak bisa dihindari. Begitu komputer tersambung ke jaringan internet, berbagai perangkat lunak jahat seperti virus, worm, trojan, phising dan lain-lain adalah ancaman yang akan terus mengintai pengguna komputer.
Pengamat teknologi informasi, Onno W Purbo, mengatakan, pengguna internet harus selalu waspada ketika berselancar di dunia maya. Langkah-langkah yang bisa dilakukan dari ancaman siber adalah mengenali jenis-jenis ancaman itu.
Salah satu jenis ancaman yang sering terjadi dunia internet adalah serangan phising dan malware. Dikutip dari Onnocenter.or.id, Onno pun menjelaskan, beberapa langkah yang bisa dilakukan pengguna internet agar terhindar dari keduanya.
Onno mengatakan, malware adalah sebuah program berisi kode berbahaya, termasuk di antaranya virus, worm, dan trojan. Malware menyebarkan diri dengan menggunakan tools komunikasi populer, misal email, pesan instan, situs, dan material download. Untuk mengantisipasi serangan malware, ikuti tips berikut ini:
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.