Sebelumnya, laman bagian dalam situs web KPU menampilkan tulisan Hacked By: Chemod-77 yang diakses Kamis (11/4/2019) pukul 16.40 WIB.
Jakarta, Cyberthreat.id - Situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menjadi sasaran peretas (hacker). Ini tampak dari tampilan di bagian dalam situs web yang menampilkan tulisan Hacked By: Chemod-77 saat diakses pada Kamis (11/4/2019) pukul 16.40 WIB.
Sementara itu, tampilan depan situs web KPU masih terlihat baik-baik saja. Tampilan yang diretas tadinya beralamat di tautan berikut: https://www.kpu.go.id/index.php/pages/detail/2019/1082. Namun, ketika diakses kembali tautan tersebut pada pukul 16.48, laman situs web telah kembali normal dan tulisan Hacked By: Chemod-77 telah dihapus oleh tim teknologi informasi KPU.
TERKAIT:
Baca: Situs Web KPU Pusat Disusupi Hacker Chemod-77
Baca: Pengamat Keamanan Siber: Ini Tamparan bagi KPU!
Sebelum situs web kembali normal, Anggota KPU RI Ilham Saputra, yang dimintai tanggapannya, mengatakan, tengah mengecek kejadian tersebut kepada tim teknologi informasi KPU. "Saya cek dulu," ujar Ilham melalui pesan singkatnya kepada Cyberthreat.id, Kamis.
Pengamat keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, mengatakan, dengan melihat tampilan laman situs web tersebut, kemungkinan besar hacker memang telah memasuki jaringan situs web KPU.
"Itu tampilannya tidak biasa. Kemungkinan itu diretas cukup besar karena ada tulisan Hacked By: Chemod-77," ujar Alfons.
Menurut Alfons, jika memang tulisan itu ada faktor kesengajaan dibuat oleh tim pengelola situs web KPU, "Itu juga terasa sangat janggal," kata dia.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.