Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menerima laporan kenaikan pangkat dari Wakil Kepala BSSN Komjen (Pol) Dharma Pongkrekun dan Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Ekonomi Digital pada Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan BSSN Brigjen TNI Victor Prihatino Tobing di Gedung BSSN, Jakarta, Rabu (11 September 2019). Kepala BSSN sekaligus melantik dan mengambil sumpah pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan BSSN.
Pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama yang dilantik diantaranya Brigjen (Pol) Aries Wahyu Sutikno sebagai Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi (Deputi I), Akhmad Toha sebagai Deputi Bidang Proteksi (Deputi II), Brigjen TNI Yoseph Puguh Eko Setiawan sebagai Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan (Deputi III), Brigjen TNI Daddy Estoe Widodo sebagai Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Infrastruktur Informasi Kritikal Nasional (IIKN) dan Maria Widyaningsih sebagai Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi (Pusdatik).
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan, kelengkapan unsur pimpinan ini menjadi suntikan kekuatan bagi BSSN. Tugas besar telah menanti para pemangku jabatan diantaranya peningkatan Global Security Index Indonesia pada Deputi I, Penyusunan RUU KKS dan Tata Kelola Keamanan SPBE pada Deputi II dan Penguatan Computer Emergency Response Team pada Deputi III, kata dia.
Kepala BSSN juga berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan memulai tugas dengan inovasi yang mampu mempercepat pencapaian visi dan misi BSSN.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.