Dari kiri: Moderator Indriyanto Banyumurti, Plt Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Riki Arif Gunawan, Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja, Peniliti CSIS Fitriani, Direktur Proteksi Pemerintah BSSN Ronald Tumpal, dan Deputi Direktur Riset ELSAM Wahyudi Djafar dalam diskusi "Arah Kebijakan Keamanan Siber Indonesia" di Jakarta, Rabu (7 Agustus 2019).
Ketua Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja mengatakan undang-undang yang mengatur ruang siber sudah sangat diperlukan. "Potensi ancaman siber terus meningkat di tengah era perang teknologi modern yang akan terjadi di ruang siber, tapi pasti berdampak luar biasa ke dunia nyata. Hal ini mengingatkan kita tentang pentingnya keamanan siber di Indonesia," kata dia.
Related Articles
Opini
Demokratisasi AI dan Privasi
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Opini
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
News
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.