Kerjasama ini membantu Indonesia dalam rangka mendorong peningkatan inklusi keuangan dan suksesnya Gerakan Nasional Non Tunai
Banyuwangi, Cyberthreat.id - LinkAja menjajaki kerjasama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik ke masyarakat.
Ada dua fokus kerjasama yakni pembayaran pendapatan daerah dan pemasangan layanan pembayaran digital di beberapa ekosistem merchant di wilayah Pemkab Banyuwangi.
"Saat ini LinkAja sudah memiliki sekitar 100 agen pelayanan di Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya," kata Danu Wicaksana, Chief Executive Officer (CEO) LinkAja, dalam keterangan pers kepada Cyberthreat.id, Jumat (20 Juli 2019).
Danu berjanji akan membangun lebih banyak lagi agen pelayanan LinkAja dengan menggandeng UMKM lokal seperti pedagang kelontong dan outlet pulsa guna menunjang kebutuhan transaksi digital di Banyuwangi.
Kerjasama ini, kata dia, merupakan bentuk nyata dari misi LinkAja untuk memberikan akses layanan keuangan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dalam rangka mendorong peningkatan inklusi keuangan dan suksesnya GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai).
"Kami berharap kerja sama strategis ini dapat membantu mitra usaha untuk menerapkan inovasi ekonomi digital, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi masyarakat Banyuwangi untuk berpindah menggunakan layanan uang elektronik dalam bertransaksi sehari-hari."
Kerjasama ini juga bertepatan dengan kegiatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) di Kabupaten Banyuwangi yang disaksikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.