Lord of Estera juga menjadi game kedua dari Dunia Games setelah pada September 2018 lalu merilis game pertamanya yaitu ShellFire.
Jakarta, Cyberthreat.id- Dunia Games sebagai salah satu layanan digital lifestyle Telkomsel kembali merilis game terbarunya yaitu Lord of Estera.
Sebagai aplikasi game mobile online bergenre RPG (role-playing game), Lord of Estera memiliki berbagai macam mode permainan, karakter, dan in-app purchase.
Lord of Estera juga menjadi game kedua dari Dunia Games setelah pada September 2018 lalu merilis game pertamanya yaitu ShellFire.
Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh mengatakan, Lord of Estera tidak hanya bisa dimainkan oleh pelanggan Telkomsel, namun tersedia untuk semua pengguna smartphone di seluruh Indonesia.
“Lord of Estera menjadi game kedua dari Dunia Games setelah meluncurkan ShellFire pada 2018 yang kini sudah membukukan sekitar 4,3 juta download. Tidak hanya menjadi pengembang game berkualitas, Dunia Games juga menyediakan ekosistem gaming, meliputi media dan distribusi, metode pembayaran, hingga e-sport,” kata Rachel melalui siaran pers, Senin, (30 September 2019).
Rachel menjelaskan, secara keseluruhan, Dunia Games telah dikunjungi lebih dari 10 juta pengunjung tiap bulannya. Selain itu, metode pembayaran Dunia Games DCB (direct carrier billing) telah menghubungkan lebih dari 100 pengembang dan penerbit game.
Lebih lanjut, Lord of Estera sudah dapat diunduh melalui Google Play Store untuk perangkat berbasis Android dan App Store bagi perangkat yang menjalankan iOS.
Sebagai game dengan genre RPG dengan format Real-Time Battle Card Strategy, Lord of Estera menantang pemainnya untuk mempertahankan Lord selaku raja yang harus dijaga dari serangan musuh.
Untuk melakukannya, pemain dapat mengumpulkan jenis-jenis Hero dengan berbagai tipe rarity, meliputi Elite, Rare, Epic, dan Legendary.
Terdapat 60 karakter Hero yang dibagi ke dalam lima ras dengan peran strategis berbeda, yakni Human, Undead, Orc, Pirate, dan God. Selain itu, Lord of Estera menyediakan tiga tipe PVP berbeda, yaitu 1 vs 1 Same Server Battle, 1 vs 1 Cross Server Battle, dan 1 vs 1 Rank Match di semua server.
“Ke depan Dunia Games akan terus menghadirkan aplikasi game dengan berbagai macam genre baru sebagai bagian dari dukungan kami kepada komunitas industri game di Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari potensi perkembangan industri game yang sejalan dengan semakin maraknya mobile gaming dan e-sport di Indonesia,” ungkap Rachel.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.