Berbahaya berikan akses dan kontrol ke data pribadi, foto, kamera, mikrofon dan fitur yang bisa digunakan untuk menguping atau memantau aktivitas pengguna
Riyadh, Cyberthreat.id - Badan Cyber Arab Saudi (National Cybersecurity Agency/NCA) memperingatkan warga Arab Saudi untuk berhati-hati terhadap penggunaan FaceApp yang sudah digunakan lebih dari 100 negara di dunia termasuk Indonesia.
NCA mengedarkan pemberitahuan kepada warga Arab Saudi agar tidak mengizinkan FaceApp mengakses galeri pribadi. Kekhawatiran utama NCA terkait perlindungan dan keamanan data yang bisa membahayakan banyak warganya.
"FaceApp secara eksplisit mengatakan telah membagikan informasi dengan mitra iklan pihak ketiga," kata ahli cybersecurity King Saud University, Muhammad Khurram Khan, dilansir Arab News, Jumat (19 Juli 2019).
Forbes melaporkan FaceApp telah di download oleh lebih dari 100 juta orang di Google Play. Apple App Store juga mencatatkan FaceApp di daftar pertama atau kedua yang paling banyak di download pengguna.
"Berbahaya berikan akses dan kontrol ke data pribadi, foto, kamera, mikrofon dan fitur yang bisa digunakan untuk menguping atau memantau aktivitas pengguna," tegas Khan.
FaceApp digunakan banyak orang untuk bersenang-senang. Berbagai fitur seperti pengubah gambar, menambahkan senyum atau mengubah jenis kelamin seseorang hingga menambahkan kerutan wajah menjadi daya tarik bagi remaja, anak-anak hingga orang dewasa.
"Banyak orang terobsesi dengan beberapa aplikasi ponsel cerdas yang digunakan untuk bersenang-senang, tanpa rasa takut atau mengetahui bahwa itu bisa membahayakan privasi mereka dan dapat digunakan untuk tujuan jahat yang tidak diketahui."
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.