Melalui fitur ini, para pengguna kini dapat lebih mudah memulai percakapan grup dengan teman-teman mereka secara langsung dari Instagram Stories.
Jakarta,Cyberthreat.id - Instagram memperkenalkan sebuah fitur interaktif terbaru, yaitu Stiker Chat yang dapat diakses di Instagram Stories. Melalui fitur ini, para pengguna kini dapat lebih mudah memulai percakapan grup dengan teman-teman mereka secara langsung dari Instagram Stories.
“Pengguna hanya perlu menggunakan stiker Chat untuk memulai percakapan seru tentang rencana akhir pekan maupun series Netflix favorit mereka di Direct Message,” tulis Instagram melalui keterangan persnya, Rabu, (3 Juli 2019).
Berikut merupakan langkah-langkah untuk menggunakan Stiker Chat:
1. Ambil foto atau video yang ingin dibagikan dalam Stories.
2. Tambahkan Stiker Chat dari galeri stiker dengan menekan ikon smiley berbentuk kotak di sudut kanan atas layar.
3. Berikan nama atau topik percakapan yang ingin Anda mulai dengan teman-teman Anda.
4. Followers atau teman yang melihat Stories Anda dapat mengetuk stiker tersebut untuk mengajukan permintaan bergabung dalam percakapan grup Anda.
5. Anda dapat melihat daftar teman-teman yang ingin bergabung pada daftar penonton Stories.
6. Dari daftar tersebut, Anda juga dapat memilih untuk menerima atau menolak permintaan teman yang ingin bergabung dalam percakapan grup.
7. Setelah Anda menyetujui permintaan teman Anda, mereka akan melihat sebuah percakapan grup baru di Direct Message.
8. Anda dapat mengakhiri percakapan grup tersebut kapan saja.
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Instagram Stories telah menarik perhatian pengguna secara global. Kini Stories telah digunakan oleh 500 juta pengguna Instagram secara global setiap harinya.
“Stiker Chat melengkapi rangkaian fitur-fitur interaktif dalam Instagram Stories, seperti Stiker Kuis, Poll Sticker, Questions Sticker, dan Emoji Slider, untuk mempermudah pengguna dalam memulai percakapan yang lebih menyenangkan dan berarti dengan teman dan para pengikut mereka,” demikian pernyataan Instagram.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.