Peretas yang diduga bekerja untuk badan intelijen Amerika Serikat telah membobol perladen (server) Booking.com pada 2016.
Menurut dia, kalau tidak ada yang memulai untuk memakai aplikasi buatan sendiri, Indonesia akan selalu tertinggal dari negara lain.
Kami ingin bekerja sama dengan Indonesia di bidang-bidang seperti siber dan juga teknologi generasi berikutnya, kata Menlu Inggris
Grup ini tidak mencoba keluar dari posisi sulit dengan membenarkan bisnisnya, juga tidak terlibat dalam tuntutan hukum terhadap siapa pun.
Informasi seperti email, tanggal lahir dan nomor kontak termasuk di antara data yang bisa diakses.
Kebijakan dan regulasi untuk keamanan siber belum mengakomodasi segala bentuk ancaman siber,
Saat ini baru ada lima sektor yang masuk kategori informasi vital, antara lain sektor energi, teknologi informasi dan komunikasi, pemerintah, dan keuangan.
Lebih dari 1.000 ponsel Android terinfeksi perangkat lunak jahat (malware) yang diam-diam merekam suara dan video secara waktu nyata (real-time).
Aleksandr Zhukov membuat ribuan situs web palsu di mana ia memuat iklan dari penerbit yang sah.
Malware ini biasa dipakai untuk memuat jenis malware lain, bahkan ransomware.
UU yang disebut “Secure Equipment Act” tersebut merupakan langkah terbaru AS untuk menindak persahaan telekomunikasi dan teknologi China.
Hanya butuh waktu lima menit ia menemukan kerentanan.
Pemerintah merilis situs web cekfintech.id.untuk mengecek legalitas penyedia layanan pinjaman online (pinjol).
Peretas mengubah semua tampilan muka situs web tersebut dengan warna putih dengan gambar sketsa “malaikat maut” (angle of death).
Perusahaan mengklaim bahwa data pelanggan dan informasi keuangan tidak disimpan di jaringan.
Salah satu hal yang ia tekankan adalah saat membuat kata sandi akun di platform daring.
Sasarannya termasuk politisi, aktivis hak asasi manusia, oposisi, ilmuwan, dokter, jurnalis, dan insinyur.
Taktik tersebut disebut “serangan umpan”.
Ransomware berkembang dengan pesat karena kemampuannya untuk beradaptasi dan berinovasi.
Kerentanan mempengaruhi versi Sistem Operasi Nucleus Real-time, rangkaian perangkat lunak yang dimiliki oleh Siemens yang mengelola data di jaringan kritis.